Minggu, 18 Desember 2011

Mengeset Mesin Las dan Elektroda

Unit Kompetensi : Mengeset Mesin Las dan Elektroda
  1. Teknik perangkaian peralatan las busur metal manual dipahami dengan benar baik (AC/DC)
  2. Peralatan las busur manual dirangkai sesuai prosedur dengan kuat dan aman
  3. Penentuan polaritas (AC/DC+/DC-) ditetapkan sesuai kebutuhan tujuan pengelasan
  4. Penentuan elektroda dan arus disesuaikan dengan kegunaan pengelasan
PENJELASAN :
Teknik dalam merangkai peralatan las busur manual ini harus dipahami oleh juru las. Tujuannya adalah agar pada saat melaksanakan perangkaian tidak menimbulkan kecelakaan atau kesulitan. Hal-hal yang perlu dipahami adalah :
  • Alat keselamatan kerja yang dibutuhkan untuk merangkai peralatan las dan cara penggunaannya
  • Bagian-bagian yang harus dikontrol sebelum perangkaian dilakukan
  • Posisi tubuh (sikap kerja) pada saat merangkai
  • Hal-hal yang harus dikontrol setelah proses merangkai selesai dilaksanakan
Kegiatan ini harus dapat diketahui dan dilakukan oleh juru las, agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Jika kegiatan ini tidak dapat dilakukan oleh seorang juru las, maka disaat proses produkri harus berlangsung juru las harus menunggu teknisi untuk merangkaikan peralatan lasnya. Keadaan seperti ini dapat menurunkan produktivitas perusahaan.
Pemahaman tentang polaritas pengelasan wajib diketahui oleh juru las. Polaritas akan menentukan hasil pengelasan yang dilakukannya, misalkan penembusan dangkal, sedang atau dalam. Berdasarkan pengetahuan tersebut, juru las akan dapat menentukan polaritas apa yang dipakai untuk melakukan pengelasan pada logam ketabalan, jenis bahan dan posisi pengelasan tertentu.
berikut data tentang polaritas dan pengaruhnya terhadap pengelasan.
untitled2
Ketentuan di atas akan memberikan petunjuk bagi juru las untuk mempersiapkan peralatan las untuk pengelasan dengan tujuan tertentu.
Peralatan las busur manual harus dilaksanakan dengan benar, kuat dan aman. keadaan semacam ini akan memberikan jaminan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. keselamatan yang dimaksud di sini adalah selamat bendanya (tidak rusak) selamat orangnya dan selamat lingkungannya. Kabel-kabel dihubungkan dengan teknik yang benar dan kuat sesuai dengan SOP.
pemilihan jenis elektroda dan arus pengelasan disesuaikan dengan kebutuhan pengelasan. jenis elektroda dapat dilihat dari kode aws nya. misalnya AWS E 6010. di mana AWS kepanjangan dari American Welding Society. E= Electrode 60 = kekuatan tarik minimum 60000 psi, 1 = kode yang menunjukkan elektroda tersebut dapat digunakan untuk semua posisi pengelasan dan 0 = adalah jenis salutan elektroda (cellulose) dan arus yang digunakan (DC+). untuk kode-kode jenis elektroda yang lain akan mempunyai spesifikasi penggunaan yang berbeda-benda.
jenis elektroda ini secara berturut-turut adalah AWS E XX10, AWS E XX10, AWS E XX11, AWS E XX12, AWS E XX13, AWS E XX14, AWS E XX15, AWS E XX16, AWS E XX17, AWS E XX18.
di samping berdasarkan jenisnya, pemilihan elektroda juga didasarkan pada ukuran diameter kawat elektroda. diameter kawat elektroda ini akan menentukan besar kecilnya arus pengelasan. besar kecilnya elektroda ini dipilih berdasarkan tebal atau tipisnya benda yang akan dilas.

0 komentar:

Posting Komentar